Isolasi Dan Uji Aktivitas Antibakteri Kapang Endofit Dari Daun Tanaman Bakung Putih (Crinum Asiaticum L) Terhadap Staphylococcus Aureus, Bacillus Subtilis, Escherichia Coli Dan Pseudomonas Aeruginosa
Okin
- Crinum asiaticum L adalah kelompok tanaman tropis dan subtropis yang tersebar di beberapa bagian negara di dunia, terutama di Afrika, Asia, Australia, Amerika dan Indonesia yang diikenal dengan Bakung putih. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya ekstrak etanol daun tanaman Crinum asiaticum L memiliki aktivitas antibakteri terhadap beberapa bakteri penyebab jerawat diantaranya Propionibacterium acnes, Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis.
- Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah isolasi kapang endofit, pemurnian kapang endofit, seleksi kapang endofit, karakterisasi kapang endofit, identifikasi bakteri uji, fermentasi kapang endofit dan uji aktivitas ekstrak kapang endofit sebagai antibakteri.
- Kapang endofit berhasil diisolasi sebanyak 7 (tujuh) isolat.
- Fermentasi dilakukan selama 21 hari pada suhu ruang dengan metode statis. Bakteri uji yang digunakan yaitu bakteri Gram negatif (Escherichia coli ATCC 25922, Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853) dan bakteri Gram positif (Staphylococcus aureus ATCC 25923, Bacillus subtilis ATCC 6633).
- Aktivitas antibakteri ekstrak kapang endofit (1 mg/ml) diuji terhadap empat bakteri standar dengan metode difusi cakram menggunakan Kloramfenikol (30 ug/cakram) sebagai kontrol positif.
- Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan ekstrak kapang endofit dari daun tanaman C. asiaticum aktif sebagai antibakteri. Aktivitas antibakteri paling tinggi ditunjukkan oleh ekstrak DU.3B.2 dan DU.2B.1 terhadap S. aureus dengan diameter zona hambat masing-masing 9,20 mm dan 9,10 mm.
Main Author: | Okin |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: | Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah |
Subjects: |
Komentar
Posting Komentar