Pegawai kampus yang TIDAK MAU TAU

        Di suatu pagi tepatnya pada hari Kamis, 01 Desember 2016 saya menyelesaikan tugas power point dan makalah salah satu mata kuliah prodi Apoteker. Karena ada kendalah fasilitas berupa laptop milik saya yang tidak dapat digunakan lagi sehingga dengan berupaya berangkat ke kampus lebih pagi dari biasanya unutk menggunakan komputer yang ada di kampus. Sekitar pukul 07.15 saya tiba di kampus dan langsung menuju ke perpustakaan lantai dasar untuk melaksanakan sesuai apa yang sudah direncanakan sebelumnya yaitu menyelesaikan tugas/ngedit. namun melihat kondisi yang ada ternyata hingga saat ini kerusakan komputer di perpustakaan tak kunjung diperbaiki. Sehingga harus mengantri bahkan tidak kebagian, masih unutung teman-teman yang punya laptop/tebook bribadi. Akan tetapi pada pagi ini pengunjung masih sangat sedikit yang hadir di perpustakaan sehingga saya masih bisa leluasa mencari komputer yang masih dapat digunakan. Walaupun demikian, ada saja kendalanya yaitu komputernya tidak ada Program Microsoft Office (Word maupun Power Point). hal ini membuat saya terdiam sejenak, sementara tugas ini harus secepatnya diselesaikan.

        Keadaan seperti ini membuat saya memikir jauh ke belakang, "Coba saja kalai laptiopku tidak rusak, atau mampu memperbaiki, bahkan membeli yang baru.. tak akan seperti ini". Tapi di sisi lain saya tidak akan berlarut-larut dalam pemikiran yang salah seperti itu, semuanya patut saya syukuri. Akhirnya saya kirim via email (saya punya 2 email) dan sejenak meninggalkan kursi perpustakaan unutk pergi ke ruang admin lantai 1, karena disana terdapat 4 (empat) komputer yang sangat layak digunakan, mulai dari jaringan internetnya yang bagus, bentuk fisiknya yang masih baik, dan yang terpenting program Ms.Word -Ms.Power Point ada. Karena tidak ada mahasiswa lain juga yang menggunakan pada saat itu sehingga saya langsung menyalakan komputer tersebut serta di dalam sana pegawai administrasi umum, keuangan, akademik ada petugasnya.
Saya lanjut menyelesaikannya. Tak lama kemudian datanglah salah satu mahasiswi cantik menggunakan komputer nomor 2 dari sebelah kiri (saya no.4). Menjelang 1-2 menut kemudian terdengar sosok suara yang cukup mengagetkan "WOYY MAS,,,!!!" saya langsung memutar balik pandangan dan ternyata salah satu di antara pegawai yaitu Pak Dendi kalo tidak salah, saya cukup tau dengan beliau karena dulu pernah bekerja sebagai pelayanan administrasi di Prodi Farmasi kala saya masih semester 4-5.
.... Lanjutnya, "Ngapain di situ???",
Saya : "saya sedang mengerjakan tugas Pak, mengedit power point", jawabku.
Beliau : "Tidak boleh!! Ini hanya unutuk surat, kalo mau ngerjain tugas cari tempat lain, di perpustakaan, kami sudah menyediakan".
Saya : "Saya sudah dari sana Pak, tapi komputer disana tidak ada Ms.Word dan Power Point'nya, tidak bisa dipake",
Beliau : "Pokoknya saya TIDAK MAU TAUU, Sekarang kamu tutup komputer itu dan pergi dari situ".
Saya: "Oke, baik pak. Mohon maaf pak" (sambil mengirim lagi ke emailku untuk menyelesaikannya di tempat lain serta sambil menutup komputernya.
Astaghfirullahul'aziim,,, rasanya jantung berdetak kencang seketika waktu itu. Saua pikir setelah menegur saya seperti itu beliau meninggalkan tempat itu, namun ternyata pada saat saya berangkat dari tempat duduk beliau masih melihat dan melototi mata saya dengan menunjukkan wajah sangarnya. Jika memang sikapku itu salah semoga Sdr. Dendi mau memaafkan kesalahanku & Allah memberikan Rahmat kepadaku & Sdr.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROPOSAL KEGIATAN BAKTI SOSIAL PEMERIKSAAN KESEHATAN, PENGOBATAN DAN SUNATAN MASSAL GRATIS

As-Shof Muba