Okin Badrun, Okin, Okin Azuar, Pria Tunas Kelapa

Okin Kejadian di Laboratorium PNA FKIK UIN Jakarta Pada hari ini, Rabu 24 Februari 2016 aktivitas keseharian tetap berjalan seperti biasa. Sekitar pukul 07.00 saya berangkat bergegas ke kampus untuk melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan yang beberapa diantaranya sudah saya tulis pada selembar kertas A4 karena saya terlalu sering mengalami peristiwa dimana semua planning hari ini ingat sejak pagi bahkan sejak malam namun ketika sudah berada di kampus lupa sehingga sering keteteran tidak sempat terselesaikan. Sebelum berangkat ke kampus, seperti biasanya membeli sarapan pagi walaupun nantinya dimakan saat menjelang adzan zuhur. Bergegas memutar pedal sepeda untuk melakukan aktivitas di Lab. Setiba d parkiran sepeda halamn kampus FKIK UIN Jakarta sekitar pukul 07.15. Saya langsung melihat fotocopy namun karena mungkin terlalu pagi sehingga belum ada tanda-tanda menerima pelayanan. Rencananya saya mau menjilid proposal penelitian yang sudah beberapa kali direvisi atas masukan da

Okin Jepang . . . mendengar kata ini terasa bergetar, merinding dan terasa sejuk di hati ketika mendengar . Merupakan Negara maju nomor satu di dunia Keindahan alam, lingkungan yang bersih, teknologi yang canggih sehingga ketika membeli alat dengan teknologi Jepang, merasakan kenyamanan tersendiri dengan kualitas barangnya. Sedikit kisah, waktu saya masih menduduki bangku SMP dulu membeli mesin boat yang harganya menjulang dibandingkan dengan yang lain namun di satu sisi secara kualitas jauh lebih baik sehingga tidak menimbulkan kekecewaan di kemudian hari. Selain itu, pendidikan yang sungguh luar biasa menjadi cermin bagi Negara-negara lain untuk berangkat kesana guna mencari ilmu setinggi mungkin dari jenjang Sarjana, Megister, Doktor, dll. Sehingga seringkali bertemu dengan dosen yang berkualitas ternyata lulusan studi Jepang, motivator terkenal di Indonesia juga pernah memegang pengalaman kesana. Sangat menakjubkan. Semasa kecil dulu ketika masih Sekolah Dasar seringkali m

Okin Membuat sendiri pesawat RC Memang menarik sekali hobi yang satu ini, mapping, merangkai, testing, dan finally flying! Hobi aero modelling memang banyak digandrungi karena menumbuhkan kreatifitas tersendiri. Pengunjung tentu masih ingat dengan   cara membuat rangka pesawat mainan pada posting sebelumnya? Kali ini, sembari surfing di internet saya coba sharing mengenai   cara membuat pesawat mainan RC dari styrofoam . Bahannya yang ringan dan mudah pembentukannya, menjadikan pesawat mainan berbahan styrofoam ini banyak peminatnya. Khususnya bagi yang hobby dengan   model pesawat atau   aeromodelling . Bila sebelumnya saya membuat rangka pesawat mainan dari bahan papan kayu yang ringan untuk menopang baterai dan dinamo, pada model yang ini berbeda. Karena model pesawat yang saya contohkan kali ini memang di desain menjadi pesawat remote (radio) control mainan yang bisa terbang, jadi tidak perlu membuat rangka lagi. Semuanya langsung ditempatkan pada bahan styrfoam, baik dina

Okin Tips Belajar Kimia Supaya Mudah d an Di m engerti * OKIN AZUAR * Selain Matematika, ada lagi nih mata pelajaran yang di takuti siswa yaitu KIMIA. l a h ngape pacak mitu ? kimia asik loh! itu menurut kita yang memang di tuntut untuk menjadi guru kimia, tetapi bagi siswa yang mempunyai sugesti rumit yah jelas bagai momog lah pelajaran ini... Namun tidak jarang kan apabila tahu bukan berarti mau melaksanakannya apalagi secara sadar tanpa harus terpaksa-paksa. Agar efisien dan efektif belajar ternyata bisa disiasati dengan jurus dahsyat terutama untuk pelajaran kimia. Belajar dengan waktu yang lama belum tentu hasilnya memuaskan jika belajar kita tidak efektif. Setelah berjam-jam membolak-balik buku tetapi tetap saja tidak ada yang nyangkut di otak. Itu berarti belajar kita tidak efektif. Cobalah beberapa tips & triks berikut agar kamu-kamu lebih bisa efektif. 1.       Bikin body se-fresh mungkin. Dengan begitu membuat pikiran kita juga lebih fresh. Mandi adalah salah

Okin Menurut alkitab pelangi adalah tanda langit yang menunjukkan bahwa banjir besar tidak akan terjadi lagi. Ada agenda lama yang mengatakan bahwa jika kita menggali tanah di kaki pelangi, kita dapat menemukan sepeti emas. Namun, sekeras apapun usaha kita mencarinya, kaki pelangi itu tidak pernah terjangkau. Ini karena pelangi selalu bergerak bersama-sama dengan pengamatnya.